Dengan segala kemudahan yang bisa didapatkan dari kemajuan teknologi, sebenarnya semua orang bisa buka tour & travel. Bagaimana tidak ? Semua sistem sudah ada dan disiapkan oleh airlines.
Siapapun Anda, Ibu rumah Tangga, Pensiunan, Pegawai negeri, Mahasiswa, dan lain profesinya Tidak perlu harus sekolah komputer untuk bisa menjual tiket. Kemampuan dasar komputer menggunakan word dan excel sudah cukup. Asal sudah bisa e-mail, chatting, browsing dan facebook-kan, pasti tidak akan kesulitan menjual tiket. Kalaupun belum bisa, kemampuan itu bisa dipelajari dalam waktu singkat.
Anda juga tidak perlu harus lulus dari jurusan pariwisata baru bisa berbisnis Tour & Travel. Tidak perlu ketrampilan khusus untuk bisa menjalankan bisnis ini. Mungkin Anda melihat tour & travel yang sudah berjalan terkesan sangat "canggih" berderet-deret komputer, telepon dan fax yang tak berhenti masuk dan karyawan yang sangat sibuk sepanjang waktu. Memang butuh proses dan latihan untuk bisa mengatasi semua kehebohan itu, namun keterampilan yang dibutuhkan benar-benar hanya keterampilan dasar yang tidak perlu sampai harus kuliah khusus.
Untuk peralatan yang dibutuhkan oleh tour & travel juga tidak rumit. Cukup peralatan kantor standar seperti komputer, dengan sambungan internet, printer, telepon dan fax.
Teori untuk membuka tour & travel memang semudah itu, tetapi kenyataan yang kami alami saat mulai merintis tour & travel tahun 2007 tidak berkata demikian. Travel travel agen besar yang sudah berjalan tidak ada yang bersedia berbagi sistem. Mereka mengganggap travel agen baru sebagai pesaing yang akan mengambil jatah sebagian "kue" mereka.
Deposit yang disyaratkan oleh airline yang cukup besar juga menjadi kendala pada awal kami merintis bisnis ini. Akhirknya kami memang harus mulai secara offline dulu dan menjadi subagen dari travel travel besar lain.
Saat itu sudah ada travel agen yang mau berbagi sistem dengan cara franchise, namun sekali lagi, biaya yang disyaratkan sangat besar. Belum lagi syarat syarat lain yang harus dipenuhi selain franchise fee.
Persaingan diantara travel juga sangat ketat. Konsumen juga semakin pandai membandingkan harga. Kami kemudian menyiasati dengan mencoba cara berbeda dalam memasarkan tiket. Kami buka layanan penjualan tiket 24 jam 7 hari seminggu, pengantaran gratis, iklan di koran lokal, radio, dan internet marketing dengan membuat website.
HARI 2 : BANGKOK - PATTAYA ( B / L / D )
HARI 2 : BANGKOK - PATTAYA ( B / L / D )
